Impianku Sejak Kecil

Bukan.., aku bukannya pengen jadi terkenal seperti Agnes Monica. Atau pengen punya wajah secantik dia. ( yah,... tapi juga gak nolak, kalo emang bisa dapetin semua itu he he ). Tapi lebih tepatnya, aku pengen bisa punya body kayak dia. Sebenarnya sih aku sadar banget, kalau pengen punya body kayak dia, kayaknya butuh perjuangan berat dan melakukan perubahan gaya hidup yang besar besaran. Karena kalau mengikuti gaya hidupku yang saat ini kayaknya susah banget deh bisa mencapai tubuh impianku tersebut.

Dulu waktu kecil sebenernya aku ini kurus kering. Berhubung terlalu kurus, makanya ortuku memberiku susu yang bikin berat badanku bertambah. Bukannya sekedar montok saja yang kudapat, tapi lebih dari itu. Aku jadi gemuk untuk ukuran anak anak seumurku. Akibatnya aku jadi gak PD !! Dan susah bergaul dengan teman, baik cewek maupun cowok, karena aku keburu minder duluan. Walaupun akhirnya aku bisa dapetin teman satu dua biji, tapi gak semudah itu aku bisa mempertahankannya. Karena kadang aku untuk bisa bergaul dengan mereka, aku harus berbohong, entah menceritakan kehebatan kehebatanku atau kekayaan ortuku ( yang padahal ekonomi keluargaku biasa biasa aja waktu itu ). Selain itu aku selalu ketakutan kalo jam pelajaran olahraga. Karena aku takut kalo ada pelajaran lari. Sebenernya aku bukannya gak bisa lari, tapi aku malu menggerakkan tubuhku. Akibatnya lariku lambat sekali dan jadi bahan tertawaan anak anak. Aku malu banget. Sebelum aku dapat mens, kalo jam olahraga aku sering bohong keguru olahraga dan bilang kalo aku ketinggalan sepatu olah raga. Guru itu marah, dan aku harus nyeker alis bertelanjang kaki. Dan kembali lagi jadi tontonan anak anak. Setelah aku dapat mens, aku bisa berbohong dengan bilang, kalo aku lagi dapet. Jadi aku boleh duduk dengan santainya melihat yang lainnya lari-lari. Hal ini berlangsung terus sampai aku SMA. Walaupun waktu SMA, anak-anak sudah lebih manusiawi ( mungkin karena udah besar ), jadi ledekan ledekan sudah mulai berkurang. Tapi tetep aja yang namanya pelajaran olahraga bikin aku ketakutan dan berkeringat dingin. Gara gara ini, aku trauma ama yang namanya lari sampai aku dewasa.

Untungnya pada tahun 2000, aku bertemu dengan Nate ( he was my boyfriend ). Dialah yang membimbing aku untuk bisa berlari lagi. Tidak mudah memang. Tapi hasilnya worth it banget. Dalam 2 bulan aku bisa menghilangkan 5 kg, hanya dengan berlari 1 minggu 2 kali mengelilingi lapangan parkir 100 kali setiap habis pulang kencan dengannya.

Pada saat itu beratku 52 kg dan langsung anjlok ke 47 kg dalam 2 bulan. Dengan tinggi hanya 150 cm, berat idealku harusnya 40 kg - 37 kg an. Berarti saat itu aku hanya perlu menurunkan 10 kg lagi supaya bisa punya body seperti Agnes Monica.

Kini setelah 9 tahun berlalu, beratku bukannya makin mendekati impianku. Tapi malah jauhhhh buanget !! Makanya itu aku harus mulai lagi berjuang dari NOL !! Please always bring me in your prayers, so I can achieve my dream !! Thanks friends!!